Ruang Aman Tanpa Luka, Henny Sasmita Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

- Reporter

Saturday, 2 August 2025 - 22:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ruang Aman Tanpa Luka, Henny Sasmita Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

Ruang Aman Tanpa Luka, Henny Sasmita Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

TAJUKRIAU.com, PEKANBARU –Perlindungan perempuan dan anak tak hanya soal hukum, tapi juga tentang rasa aman. Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid, menegaskan pentingnya peran semua pihak menciptakan ruang tanpa luka, mulai dari rumah hingga lingkungan sekitar.

Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid, mengajak masyarakat menciptakan ruang aman bagi perempuan dan anak. Hal ini ia sampaikan dalam pembukaan talk show “Ruang Tanpa Luka” di Hotel Pangeran, Sabtu (2/8/2025).

“Perubahan tak datang sendiri. Ia lahir dari kepedulian dan keberanian untuk menciptakan ruang aman bagi semua,” ujarnya.

Baca Juga :  Proses Penetapan Sekdaprov Riau Masih Tunggu Hasil TPA

Menurut Henny, ruang aman bisa dimulai dari tindakan sehari-hari, terutama di lingkungan keluarga. Ia menyoroti masih maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang menunjukkan urgensi kolaborasi semua elemen masyarakat.

“Isu perlindungan bukan semata hukum, tapi soal kemanusiaan. Anak-anak sering bungkam karena takut, malu, atau tak tahu harus ke mana. Di sinilah kita hadir,” tegasnya.

Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid
Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid

Henny menekankan bahwa keluarga adalah fondasi utama. Namun jika keluarga belum cukup kuat, maka peran masyarakat dan dukungan lembaga hukum sangat penting untuk menghadirkan perlindungan nyata.

Baca Juga :  Balita Gizi Buruk di Rupat Utara dapat Perhatian Langsung dari TP Posyandu

“Mari jadikan momen ini pengingat bahwa menjaga perempuan dan anak adalah tanggung jawab bersama,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Dinas P3AP2KB Riau, Fariza, mengingatkan bahwa anak bukan aset atau benda. “Mereka manusia yang harus dilindungi. Lindungi tempat mereka bermain, belajar, dan bertumbuh agar tetap aman,” katanya.

Talk show ini menjadi ruang refleksi bersama, sekaligus ajakan terbuka untuk terus bergerak menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan dan rasa takut.

Berita Terkait

UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ketua Dekranasda Riau Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal
Proses Penetapan Sekdaprov Riau Masih Tunggu Hasil TPA
Pemkab Kuansing Usulkan Rp130 Miliar untuk Water Front City Narosa, Dibutuhkan Dukungan Pusat
Surat Edaran Terkait Kabut Asap Terbit, Sekolah di Pekanbaru Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
Balita Gizi Buruk di Rupat Utara dapat Perhatian Langsung dari TP Posyandu
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Saturday, 2 August 2025 - 22:27 WIB

Ruang Aman Tanpa Luka, Henny Sasmita Ajak Masyarakat Bergerak Bersama

Saturday, 2 August 2025 - 15:50 WIB

UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ketua Dekranasda Riau Ajak Masyarakat Belanja Produk Lokal

Friday, 25 July 2025 - 04:45 WIB

Pemkab Kuansing Usulkan Rp130 Miliar untuk Water Front City Narosa, Dibutuhkan Dukungan Pusat

Friday, 25 July 2025 - 04:23 WIB

Surat Edaran Terkait Kabut Asap Terbit, Sekolah di Pekanbaru Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Ruangan

Friday, 25 July 2025 - 04:22 WIB

Balita Gizi Buruk di Rupat Utara dapat Perhatian Langsung dari TP Posyandu

Berita Terbaru

Politik

Fraksi PKB Kampar Bahas Ranperda Pesantren Bersama UAS

Wednesday, 30 Jul 2025 - 16:49 WIB

Lingkungan

45 Titik Panas Terdeteksi di Riau, Terbanyak Kedua di Sumatera

Tuesday, 29 Jul 2025 - 13:54 WIB