Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kuansing mengusulkan pembangunan Water Front City (WFC) Tepian Narosa, dengan kebutuhan anggaran sekitar Rp130 miliar.
Menurut Sekretaris PUPR Kuansing Deswan Antoni, usulan pembangunan ini sudah disampaikan ke Kementerian PUPR saat audiensi Gubernur Riau bersama Bupati dan Wali Kota di Riau, beberapa waktu lalu.
“Dana ini untuk pembangunan Water Front City Narosa sebesar Rp130 miliar,” kata Deswan Antoni kepada wartawan, baru-baru ini.
Menurutnya, kawasan WFC Narosa, mulai dari Jembatan Pulau Bungin hingga Jembatan Gantung Desa Sawah. Termasuk juga di kawasan Seberang Taluk.
“Kedua sisi tebing menjadi bagian dari penataan kawasan Water Front City Narosa,” katanya.
Penataan, katanya, dilakukan dengan membangun turap penahan tebing untuk lokasi penonton dan kegiatan lain layaknya lokasi wisata.
Titik pusat WFC Narosa berada di Tugu Jalur saat ini. Di kawasan itu akan ada fasilitas penunjang seperti ruang terbuka hijau, fasilitas umum (fasum) seperti gedung untuk kamar kecil, musala, kantor pengelola, areal parkir hingga pujasera.
Dengan dana yang demikian besar, diakui Sekretaris Dinas PUPR Kuansing, dibutuhkan dukungan pusat dan provinsi.
“Dengan viralnya pacu jalur di dunia internasional dan mengharumkan nama Indonesia hendaknya membuat pusat dan provinsi segera membantu Kuansing mewujudkannya. Ini demi nama baik negara kita juga,” ujar Deswan Antoni.